2390 Mahasiswa KKN di Kota Bengkulu dan Pulau Enggano
MULAI tanggal 1 Juli hingga 31 Agustus 2015, sebanyak 2390 mahasiswa Universitas Bengkulu melaksanakan K...

Peresmian dan pelepasan mahasiswa
peserta KKN dilakukan secara simbolis oleh Rektor UNIB Dr. Ridwan
Nurazi, M.Sc dalam upacara pelepasan yang dihelat di lapangan gedung
rektorat, Rabu pagi (1/7).
Sekretaris Pusat Pengelola dan
Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P3KKN) Lembaga Penelitian dan
Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bengkulu, Hardiansyah MT,
menjelaskan, para peserta KKN berasal dari 8 fakultas selingkung UNIB.
Rinciannya, dari Fakultas Pertanian sebanyak 416 orang dan Fakultas
Hukum 132 orang.
Kemudian Fakultas Ekonomi dan Bisnis
sebanyak 402 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 740
orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 281 orang, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) 126 orang, Fakultas Teknik
218 orang, dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) sebanyak 75
orang.
Peserta KKN yang ditempatkan di Kota
Bengkulu sebanyak 2340 orang yang dibagi dalam 291 kelompok, menyebar di
9 kecamatan dan 67 kelurahan se Kota Bengkulu. Kemudian peserta KKN
yang ditempatkan di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 50
orang yang dibagi 6 kelompok.
Selain itu, pada KKN periode ini UNIB juga mengirim 15 orang mahasiswa untuk mengikuti KKN Kebangsaan di Provinsi Riau yang salah satunya adalah Bupati Himailka Sdr. Apriliansyah.
Untuk membantu kelancaran proses dan
tercapainya tujuan KKN, para mahasiswa didampingi para dosen pembimbing
lapangan (DPL) yang berjumlah 45 orang untuk di Kota Bengkulu dan satu
orang di Pulau Enggano.
Tema KKN priode ke-76 tahun 2015 ini
yaitu “Sinergitas Tridarma Perguruan Tinggi dan Pemerintahan Daerah
dalam Program Kesiagaan Bencana Menuju Pembangunan Masyarakat yang Sadar
dan Tanggap Terhadap Bencana.”
“Selamat melaksanakan KKN, semoga
kegiatan ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat di
lokasi KKN dan bermanfaat pula bagi para mahasiswa dalam pengembangan
dan pengkayaan ilmu pengetahuan,” ujar Hardiansyah.
Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc
dalam sambutannya mengatakan kegiatan KKN hingga saat ini masih dianggap
penting dan relevan dalam rangka pengembangan dan pengkayaan ilmu
pengetahuan bagi mahasiswa.
Kemudian KKN juga dapat memberikan
manfaat bagi masyarakat melalui proses tranformasi ilmu pengetahuan dari
mahasiswa. Serta KKN juga memiliki arti dan tujuan penting dalam rangka
mengimplementasikan tridarma perguruan tinggi, dan meningkatkan
hubungan baik antar institusi UNIB dengan Pemerintah Daerah.
Kepada para mahasiswa Rektor berpesan
agar senantiasa menjaga nama baik diri sendiri, nama baik keluarga dan
nama baik almamater. “Lakukankah tranformasi ilmu pengetahuan kepada
masyarakat secara baik dan benar, serta jagalah nama baik diri sendiri
dan almamater kita,” imbaunya.